Kristen Stewart Banjir Pujian dalam Peran sebagai Lady Diana di Film "Spencer"

By Nad

nusakini.com - Internasional - Review awal untuk film "Spencer" yang dibintangi oleh Kristen Stewart sebagai mendiang Lady Dianda penuh pujian.

Film biografi yang disutradarai oleh Pablo Larrain ini digambarkan sebagai "sebuah dongeng dari tragedi nyata". Kritikus film yang menonton penayangan awal film pada 3 September di Festival Film Venice membanjiri film ini dengan pujian.

Pete Hammond dari situs berita Deadline memuji performa Stewart dan menyebut film tersebut sebagai "penggambaran yang memukau" mengenai mendiang Lady Diana. David Rooney dari The Hollywood Reporter mengatakan peranan aktris tersebut yang sangat detail dan memperhatikan aksen British "sangat luar biasa".

Kyle Buchanan dari New York Times menyebut castingnya sebagai "keputusan yang sangat jenius".

Walaupun begitu, beberapa kritikus tidak memiliki pandangan yang sama, Ben Croll dari IndieWire memberikan nilai B- untuk film tersebut dan menggambarkannya sebagai ""semacam bagian dari rumah hantu."

Jason Solomons dari The Wrap juga mengatakan beberapa bagian dari film tersebut terkadang tampak "bodoh", namun ia mengatakan "Spencer" memiliki potensi sebagai film yang akan diingat selalu.

Film ini berfokus pada pengalaman Putri Wales saat berlibur bersama suaminya, Pangeran Charles dan kedua anak mereka, Pangeran William dan Pangeran Harry, beserta anggota keluarga kerajaan yang lain di rumah Sandringham milik Ratu Elizabeth II untuk merayakan Natal tahun 1991. Di saat kungjungan itulah, Diana memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya.

Stewart mempersiapkan perannya dengan sangat ketat dalam film yang judulnya diambil dari nama belakang Diana sebelum menikah. Ia melakukan tranformasi dengan memotong pendek serta mewarnai rambutnya menjadi pirang. Ia juga diharuskan berbicara dalam aksen British yang kental.

Aktris tersebut mengaku agak kesulitan dalam mengaplikasikan aksen tersebut, namun ia berusaha keras untuk menyempurnakan perannya dengan menyewa pelatih dialek yang mengajarnya berbicara dalam aksen British.